Wednesday, 16 March 2016

Samba Server

Pada tutorial kali ini, Saya akan membahas samba server di linux.

Apa itu Samba ?
Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas  berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin  Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.
Langkah-langkah men-install Samba Server pada Debian:
1. install service samba dengan perintah "apt-get install samba" lalu tekan y dan enter untuk konfirmasi. 

 2. Setelah itu tuliskan nama Workgroup yang anda inginkan. Contohnya "".


3. Kita akan konfigurasi samba dengan mengetikkan perintah "nano/etc/samba/smb.conf".



4.akan keluar tampilan seperti dibawah.


5. cari pada bagian ============Global Settings===============. ganti nama workgroupnya sesuai dengan yang anda mau, contohnya, "coba samba",


6. cari pada bagian ####### Authentication #######. ganti security = user menjadi security = share dan hilangkan "#" di sebelah kiri security.


7. setelah itu kita akan membuat sharing foldernya. Cari pada bagian =======Share Definition=======. Tambahkan ini di atas [home] supaya sharing folder kita dapat berjalan.
ketikkan yang diberi warna merah.
[General] (Nama folder yang akan ditampilkan)
   comment = Share File Di Sini (Ini bagian komen)
   path - /home/share (direktori folder yang akan kita share)
   browseable = yes (menentukan apakah folder dapat di search atau tidak)
   guest ok = yes (Mengizinkan akun guest untuk mengakses folder ini)
   read only = no (Hak akses membaca pada Folder)
   writeable = yes (mengizingkan user untuk menulis pada folder ini)
   valid users = visual (nama user yang diberi akses)
   create mask = 777 (Mengizingkan user membuat file)
   directory mask = 777 (mengizinkan user membuat direktori baru atau user)



8. Kita akan menambah user untuk digunakan mengakses folder sharing tersebut. ketikkan perintah "adduser (namauser)". contohnya adduser visual. masukkan password dan informasi tentang user tersebut. dan ketikkan y dan tekan enter.


9. Kita akan mendaftarkan user tersebut ke samba. ketikkan perintah "smbpasswd -a (namauser)". Contohnya smbpasswd -a visual.


10. restart service sambar dengan perintah "/etc/init.d/samba restart".


11. kita balik ke windows kita dan buka network and sharing center. lalu klik change adapter settings. enable kan "Vmware Network Adapter Vmnet0" dengan cara klik kanan dan klik enable.


12. selanjutnya klik kanan dan pilih status.


13. pilih properties


14. pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan klik properties.


15. sesuaikan IP dengan mesin debian sebagai Gateway.


16. Buka aplikasi Run dengan cara tekan "Windows Logo + R". lalu ketikkan \\IP Debian kita. contohnya \\192.168.10.1


17. double klik pada folder General. lalu masukkan nama user yang sudah kita buat dan password yang kita berikan pada saat "smbpasswd -a visual".


18. Folder sudah dapat diakses.





No comments:

Post a Comment